20 hours ago
7
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --
Oakwood Kuningan Suites Jakarta menggelar acara "All You Knead is Comfort", sebuah Cooking Challenge & Masterchef Showcase pada Senin (10/3/2025). Acara yang berlangsung di Pastis Pool Bar ini tidak hanya sekadar kompetisi memasak, tetapi juga sebuah perayaan atas kekayaan kuliner Indonesia, khususnya melalui pemanfaatan sagu dan edamame sebagai bahan pangan lokal yang unggul.
Dengan bintang tamu Chef Beatrix, finalis MasterChef Indonesia 2015, acara ini menarik perhatian para pencinta kuliner. General Manager Oakwood Suites Kuningan, Mairysa Sipayung, mengatakan acara ini merupakan wujud nyata dari komitmen Oakwood dalam mendukung keberlanjutan pangan lokal.
Menurut dia, acara ini menghadirkan kompetisi memasak yang meriah, di mana para peserta ditantang untuk menciptakan hidangan bebas gluten dan kaya gizi dengan bahan dasar lokal. Inisiatif ini sejalan dengan komitmen Oakwood untuk mempromosikan pangan lokal yang berkelanjutan. Lebih dari sekadar kompetisi, acara ini menjadi ajang edukasi tentang potensi luar biasa dari bahan-bahan lokal yang sering kali terabaikan.
Cooking Challenge menjadi sorotan utama, di mana peserta dari berbagai komunitas kuliner menunjukkan kreativitas mereka dalam mengolah Sagu Sapapua dan Edamame Edashi menjadi hidangan bebas gluten yang menggugah selera. Hasilnya adalah demonstrasi yang memukau tentang bagaimana bahan pangan lokal dapat diolah menjadi hidangan lezat dan sehat.
Head of Commercial, Sago & Edamame ANJ, Nelda Hermawan, mengungkapkan kebanggaannya atas kolaborasi ini. "Kami ingin menunjukkan potensi luar biasa dari sagu dan edamame sebagai bahan pangan lokal. Kami berharap masyarakat dapat melihat bahwa makanan bebas gluten berbahan dasar lokal dapat menjadi pilihan yang sehat dan enak," kata dia dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id pada Selasa (11/3/2025).
Kolaborasi antara Oakwood Suites Kuningan dan ANJ ini diharapkan dapat membuka mata masyarakat tentang fleksibilitas dan keunggulan pangan lokal. Nelda menyebut kolaborasi dengan Oakwood Suites Kuningan ini diharapkan dapat memberikan inspirasi bahwa pangan lokal, seperti sagu dan edamame dapat diolah menjadi berbagai hidangan modern yang menarik dan sehat. Dengan semakin mudahnya akses terhadap Sagu Sapapua di berbagai marketplace seperti Tokopedia dan Shopee; sementara Edashi Edamame dapat ditemukan di toko ritel seperti Hypermart, AEON, dan Ranch Market; diharapkan masyarakat semakin terdorong untuk mengadopsi gaya hidup sehat dengan memanfaatkan bahan-bahan lokal.
Chef Beatrix, dengan keahliannya yang tak diragukan lagi, memukau para hadirin melalui demonstrasi berbagai hidangan inovatif berbahan dasar sagu dan edamame. Beberapa kreasi yang ditampilkan antara lain Edamame Pão de Queijo bebas gluten, camilan Brasil yang diadaptasi dengan edamame dan sagu Papua, serta Mie Sagu Godog ala Jawa Tengah yang kaya rasa. Chef Beatrix menekankan pentingnya fleksibilitas dan potensi sagu serta edamame dalam menciptakan hidangan yang tidak hanya lezat, tetapi juga sehat, bebas gluten, kaya protein, dan serat.
"Dengan bahan-bahan lokal, kita tak hanya mampu menciptakan cita rasa yang mendunia, tetapi juga menghadirkan menu berkualitas yang bisa bersaing di level internasional, bukan sekadar nasional," ujarnya.
Tidak hanya Chef Beatrix, Chef Yakub turut memeriahkan acara dengan demonstrasi memasak menu Choipan, yang kemudian menjadi inspirasi bagi Cooking Challenge yang diikuti oleh lebih dari 20 peserta. Para peserta, yang berasal dari berbagai komunitas kuliner, menunjukkan antusiasme dan kreativitas mereka dalam mengolah Sagu Sapapua menjadi hidangan Choipan yang inovatif.
Antusiasme peserta terlihat jelas saat mereka berlomba menciptakan hidangan Choipan yang inovatif dari Sagu Sapapua, membuktikan fleksibilitas sagu dalam berbagai kreasi kuliner. Acara ini ditutup dengan pengumuman pemenang Cooking Challenge dan buka puasa bersama, di mana para peserta dan penyelenggara menikmati hidangan istimewa dari olahan sagu dan edamame yang disiapkan oleh Oakwood Kuningan Suites. Kesuksesan acara ini diharapkan dapat terus mendorong pengembangan kuliner sehat berbasis bahan lokal dan mendukung gaya hidup yang lebih berkelanjutan.
