Home > News Friday, 23 May 2025, 00:01 WIB
Ahli menjelaskan ada alasan praktis di balik ukuran telinga gajah yang besar.

MAGENTA -- Gajah dikenal karena kecerdasannya, perilaku sosial yang kompleks, daya ingat, dan ukurannya, termasuk telinganya yang besar. Telinga gajah Afrika (Loxodonta africana) dapat tumbuh hingga dua meter panjangnya dan 1,2 meter lebarnya. Sedangkan gajah Asia (Elephas maximus) memiliki telinga yang sedikit lebih kecil dan lebih bulat.
Besarnya sekitar 17 persen dari panjang tubuhnya. Ini berarti meskipun mereka adalah hewan dengan telinga terbesar, mereka sebenarnya bukan yang memiliki telinga terbesar relatif terhadap ukuran tubuhnya. Penghargaan itu diberikan kepada jerboa bertelinga panjang (Euchoreutes naso), tetapi tetap saja memiliki telinga setinggi dua meter adalah hal yang mengesankan.
Jadi mengapa telinga gajah begitu besar? Ada alasan praktis di balik ukurannya yang besar, kata para ahli kepada Live Science, yakni membuat gajah tetap sejuk.
Dilansir di Live Science, Sabtu (17/5/2025), hewan sebesar itu menghasilkan banyak panas, terutama di sabana, hutan, dan padang rumput yang panas tempat mereka tinggal. Namun, tidak seperti manusia, gajah tidak benar-benar berkeringat, menurut seorang paleontolog vertebrata di University of Michigan yang mengkhususkan diri dalam fosil gajah William Sanders.
Sebaliknya, mereka memiliki sedikit bulu tubuh dan alat pendingin yang spektakuler, yakni telinga besar yang dipenuhi pembuluh darah besar yang membantu hewan raksasa itu mengatur suhu tubuh.
"Saat gajah benar-benar hangat, ia dapat mengalirkan darah ke telinganya, lalu mengepakkannya," kata asisten kurator paleontologi vertebrata di Museum Sejarah Alam Florida, Advait Jukar.
BACA JUGA: On This Day: 21 Mei 1998 Presiden Soeharto Mengundurkan Diri, Ini Isi Pidatonya