Herlambang Saleh
Gaya Hidup | 2025-02-11 15:16:47
Dalam era modern yang penuh dengan godaan konsumsi, banyak orang yang beralih ke gaya hidup frugal living sebagai solusi untuk mencapai keseimbangan finansial dan kebebasan ekonomi. Frugal living adalah konsep gaya hidup di mana seseorang berusaha untuk menghemat uang tanpa mengorbankan kualitas hidup.
Gaya hidup ini sering diartikan sebagai gaya hidup pelit, padahal keduanya memiliki perbedaan yang mencolok. Pelit adalah ketika seseorang menahan pengeluaran, termasuk kebutuhan yang mendasar dan penting. Sedangkan frugal living adalah gaya hidup yang mengoptimalkan pengeluaran agar efisien.
Memilih dan menjalani frugal living sebagai gaya hidup tidaklah sulit, asalkan dilakukan dengan strategi yang tepat. Berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menjalani gaya hidup frugal living:
- Membuat anggaran dan mengelola dengan bijak. Langkah pertama dalam menjalani frugal living adalah membuat daftar pemasukan dan pengeluaran. Setelah dibuat, tentukan prioritas dalam membelanjakan uang. Kurangi pengeluaran yang tidak perlu serta fokus pada kebutuhan utama.
- Mengurangi pengeluaran konsumtif. Banyak pengeluaran yang sebenarnya tidak perlu, misalnya membeli kopi mahal, menonton bioskop, atau berlangganan streaming berbayar. Identifikasi pembiayaan yang dapat dikurangi tanpa mengganggu kenyamanan hidup.
- Berbelanja dengan cerdas. Selalu bandingkan harga sebelum membeli barang. Jangan malu untuk memanfaatkan berbagai promosi mulai dari potongan harga, gratis ongkos kirim, hingga cashback.
- Memasak sendiri. Sering-seringlah memasak bahan makanan sendiri dibandingkan memesan makanan daring atau makan di restoran. Dengan memasak sendiri, Anda dapat menambah kemampuan memasak dan memastikan gizi keluarga terpenuhi.
- Gunakan transportasi yang lebih hemat. Apabila memungkinkan, gunakan transportasi umum, sepeda, atau berjalan kaki.
- Hidup minimalis. Belilah barang yang hanya benar-benar dibutuhkan, bukan sekadar mengikuti tren. Mengikuti tren dapat membuat Anda terjebak dalam konsumsi berlebihan atas dorongan emosional.
- Memanfaatkan barang yang ada. Daripada selalu membeli barang baru, pertimbangkan untuk memperbaiki barang-barang yang rusak tetapi masih dapat diperbaiki, seperti kipas angin, setrika, atau kompor.
- Hemat energi dan air. Gunakan lampu yang berdaya rendah, batasi penggunaan pendingin ruangan, dan hemat penggunaan air. Memanfaatkan pencahayaan dan sirkulasi udara alami.
Frugal living bukan tentang menahan diri dari kebahagiaan, melainkan menggunakan uang dengan lebih bijak tanpa mengurangi kenyamanan dan kualitas hidup. Frugal living sebagai gaya hidup yang mengedepankan efisiensi dalam pengeluaran tanpa mengorbankan kualitas hidup. Dengan strategi yang tepat, gaya hidup ini dapat membantu mencapai keseimbangan finansial dan kebebasan ekonomi. Mengelola anggaran, mengurangi pengeluaran konsumtif, berbelanja cerdas, memasak sendiri, menggunakan transportasi hemat, hidup minimalis, memanfaatkan barang yang ada, serta menghemat energi dan air adalah langkah-langkah praktis yang dapat diterapkan dalam frugal living. (hes50)
Hemat atau Pelit
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.