Kompak, Gubernur Jabar dan Bupati Sukabumi serta Forkopimda Bersihkan Sampah di Sungai

1 day ago 9

Home > Kabar Saturday, 08 Mar 2025, 19:50 WIB

Untuk solusi jangka panjang, gubernur mengusulkan revolusi dalam penataan pemukiman di sekitar sungai.

Gubernur Jabar dan unsur forkopimda Kabupaten Sukabumi membersihkan sampah di Sungai Cipalabuhan, Palabuganratu, Sabtu (8/3/2025).dok Diskominfo Kabupaten SukabumiGubernur Jabar dan unsur forkopimda Kabupaten Sukabumi membersihkan sampah di Sungai Cipalabuhan, Palabuganratu, Sabtu (8/3/2025).dok Diskominfo Kabupaten Sukabumi

SUKABUMI--Aksi simpatik ditunjukkan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, Bupati Sukabumi Asep Japar dan unsur forkopimda yang membersihkan sampah yang menumpuk di aliran sungai Cipalabuan, Kecamatan Palabuhanratu, Sabtu (8/3/2025). Upaya itu dilakukan setelah wilayah itu dilanda banjir bandang pada Kamis malam (6/3/2025) lalu.

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengatakan, kedatangannya di Palabuhanratu bukan sekadar untuk memantau titik bencana. Melainkan untuk membantu aparat terkait termasuk meringankan beban masyarakat.

" Ini bukan mantau, ini bantu Pak Kapolres, bantu Dandim, bantu Pak Bupati, ringanin beban yang ada di sini. Beban bencana itu beban semua," kata Gubernur Jabar Dedi Mulyadi. Ada beberapa faktor utama yang menyebabkan permasalahan banjir, diantaranya pendangkalan sungai, jembatan yang dibangun secara lurus akan diubah menjadi melengkung agar aliran air lebih lancar, kesadaran masyarakat, serta kerusakan hutan akibat penebangan liar.

Dari pantauannya, banyak sampah dari rumah tangga seperti kasur, bantal, guling, seprai, bahkan pakaian dalam. Untuk solusi jangka panjang, gubernur mengusulkan revolusi dalam penataan pemukiman di sekitar sungai.

Di mana, ia berencana merelokasi rumah-rumah yang berada di bantaran sungai atau mengubah desainnya menjadi rumah panggung sebagaimana yang telah diterapkan di Karawang dan Kabupaten Bogor.

Bupati Sukabumi, Asep Japar mengapresiasi langkah cepat Gubernur Jawa Barat dalam menangani dampak banjir." Langkah nyata Gubernur ini luar biasa. Sodetan-sodetan yang muncul di saluran air itu menyebabkan banjir, sehingga harus segera ditangani," jelasnya.

Asjap menambahkan, Sungai Cipalabuan merupakan kewenangan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Provinsi. Dalam waktu dekat akan dilakukan pengerukan dengan bantuan alat berat dari pemerintah provinsi. " Rencana relokasi warga atau perubahan desain rumah menjadi rumah panggung akan segera dikaji dan direalisasikan demi mencegah bencana kedepannya," imbuhnya. Riga Nurul Iman

Image

Read Entire Article
Berita Republika | International | Finance | Health | Koran republica |