4 hours ago
5
REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Setiap orang ingin masa depan yang cerah, tapi jalan menuju ke sana jarang yang mulus. Ada yang tersandung biaya kuliah, ada yang bingung pilih jurusan, dan tak sedikit yang merasa kuliah hanyalah mimpi yang terlalu jauh dijangkau.
Di tengah semua kebimbangan itu, Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) kampus Cikarang berdiri sebagai salah satu tempat yang membuktikan bahwa pendidikan tinggi bisa terasa dekat, terjangkau, dan tetap berkualitas.
UBSI kampus Cikarang bukan hanya tempat menuntut ilmu. Ia seperti laboratorium masa depan, tempat anak muda belajar mengasah logika, menata impian, dan membangun rasa percaya diri. Di sini, mahasiswa tidak hanya belajar dari buku, tetapi juga dari realitas yang terus berubah.
Kampus ini dikenal sebagai kampus digital kreatif. Julukan itu bukan sekadar slogan promosi. Hampir semua hal di UBSI kampus Cikarang sudah bertransformasi menjadi digital, mulai dari sistem administrasi, perkuliahan daring, hingga perpustakaan yang bisa diakses kapan pun.
Mahasiswa hidup di ekosistem yang sudah sangat akrab dengan teknologi, dan itu membuat mereka lebih siap menghadapi dunia kerja yang serba cepat.
“UBSI kampus Cikarang hadir bukan hanya untuk mengajar, tapi juga mencetak generasi yang kreatif, digital, dan siap menghadapi perubahan zaman,” ujar Nurul Ichsan, Kepala Kampus UBSI kampus Cikarang dalam keterangan Senin (20/10/2025).
Dari ruang kelas yang penuh diskusi sampai laboratorium yang sibuk dengan proyek digital, semua diarahkan agar mahasiswa tidak sekadar lulus, tetapi juga siap kerja. Jurusan-jurusan yang tersedia pun dirancang menyesuaikan dengan kebutuhan industri, mulai dari Sistem Informasi, Teknologi Informasi, Teknik Industri, Akuntansi, Manajemen, hingga Ilmu Komunikasi.
Setiap program studi mengedepankan praktik langsung dan pengalaman nyata. Dosen bukan hanya pengajar, tapi juga mentor yang menuntun mahasiswa memahami bagaimana teori bertemu kenyataan.
Yang menarik, UBSI kampus Cikarang peka terhadap dinamika hidup mahasiswanya. Tidak semua bisa kuliah pagi, tidak semua bisa datang setiap hari. Karena itu, kampus menyediakan pilihan kuliah yang fleksibel.
Ada kelas reguler pagi untuk fresh graduate, kelas malam untuk pekerja, dan kelas karyawan di akhir pekan bagi mereka yang tetap ingin belajar tanpa meninggalkan tanggung jawabnya.
Tidak berhenti di situ, UBSI kampus Cikarang membuka pintu selebar-lebarnya lewat berbagai program beasiswa. Ada Beasiswa Jalur Undangan untuk siswa berprestasi, Beasiswa Talenta Digital untuk anak muda yang punya bakat di bidang teknologi, dan Beasiswa Juara bagi mereka yang menorehkan prestasi akademik maupun non-akademik.
Semua ini menjadi bukti, kampus tidak ingin ada mimpi yang tertinggal hanya karena kendala biaya.
Menurut Nurul, predikat Akreditasi Unggul yang diraih UBSI sebagai Kampus Digital Kreatif bukan hanya simbol prestise, tetapi cermin dari kerja keras seluruh civitas akademika.
“Akreditasi Unggul adalah bentuk pengakuan atas kualitas yang kami bangun selama ini. Namun yang lebih penting, kami ingin memastikan setiap mahasiswa benar-benar siap menghadapi masa depan hebatnya,” tegasnya.
UBSI kampus Cikarang juga menjadi rumah bagi mahasiswa yang ingin berkembang di luar kelas. Ada organisasi, komunitas, hingga kegiatan kreatif yang membuat suasana kampus terasa hidup. Seminar, workshop, hingga lomba rutin digelar untuk melatih soft skill, komunikasi, dan kepemimpinan.
Semua hal itu berpadu membentuk satu ekosistem belajar yang hangat dan visioner. Tempat di mana teknologi dan kemanusiaan saling bersentuhan, tempat di mana mahasiswa bukan hanya dipersiapkan untuk bekerja, tapi juga untuk berkontribusi.
UBSI kampus Cikarang membuktikan, pendidikan tinggi tidak harus rumit atau mahal. Cukup datang dengan tekad dan kemauan belajar, maka kampus ini siap membuka jalannya. Karena masa depan yang hebat tidak dimulai dari keberuntungan, tapi dari keberanian untuk melangkah dan keyakinan bahwa belajar adalah investasi terbaik dalam hidup.
