Home > Eduaksi Monday, 10 Mar 2025, 13:14 WIB
Bupati Bursah minta Dinas Pendidikan menyiapkan tenaga pendidik bidang matematika, fisika, biologi, kimia dan bahasa Inggris. Kita akan jadikan Lahat ini menjadi percontohan.

KINGDOMSRIWIJAYA – Bupati Kabupaten Lahat Bursah Zarnubi saat menyampaikan pidatonya di DPRD setempat pada 6 Maret 2025 menceritakan momen saat dirinya disalami Presiden Prabowo Subianto usai pelantikan bersama Wakil Bupati Kabupaten Lahat Widia Ningsih, 20 Februari 2025.
Prabowo yang sudah mengenal Bursah Zarnubi sejak lama sesaat sempat kaget saat melihat aktivis pergerakan ini ada di depannya. “Kok di sini kata Pak Prabowo. Saat itu saya jawab, Ya Pak. Pak Prabowo berpesan bikin sekolah unggulan di Kabupaten Lahat”, katanya mengenang momen tersebut.
Pada masa awal kepemimpinannya, Presiden Prabowo berencana membangun SMA Unggulan Garuda. Tahun 2025 rencana ini langsung direalisasikan dengan proyek pertama di Soe, Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT).
Menurut Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Stella Christie, saat mengunjungi bakal sekolah lokasi tersebut, “Targetnya tahun ini berjalan. Sekolah Unggulan Garuda ini merupakan visi-misi langsung dari Presiden Prabowo Subianto untuk memberikan akses pendidikan yang bermanfaat bagi pemerataan”.
SMA Unggulan Garuda atau “SMA Garuda” adalah sekolah bagi siswa pintar unggulan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi yang mempunyai reputasi kelas dunia. Siswa lulusannya itu akan diarahkan untuk masuk ke perguruan tinggi, yang mempunyai reputasi yang sangat tinggi.
Untuk merealisasikan SMA Garuda di Kabupaten Lahat, Bursah mengatakan, “Tahap pertama ini dari anggaran kita dulu. Selain itu juga diminta untuk carikan lahan 80 hektar untuk lokasinya. Untuk satu kesatuan kita coba berkoordinasi dan bersurat dengan ABRI dan PT KAI agar rencana ini bisa terwujud”.
Bupati Bursah juga meminta Dinas Pendidikan Kabupaten Lahat menyiapkan tenaga pendidik bidang matematika, fisika, biologi, kimia dan bahasa Inggris. “Kita akan jadikan Lahat ini menjadi percontohan. Saya butuh 20 tenaga untuk instruktur guru-guru, supaya Lahat menjadi contoh pertama siswanya yang bisa diterima menjadi ahli teknologi informasi di Harvard University dan Stanford University Amerika Serikat dan universitas ternama lainnya”.
Penggiat Literasi-Tutor-Penulis & Penerbit Buku -- PALEMBANG - INDONESIA