Apa Itu Proses Berthing di Pelabuhan? Berikut Penjelasannya

5 hours ago 4

Home > Port Thursday, 21 Nov 2024, 14:00 WIB

Berthing jadi proses yang berbeda dengan mooring.

Pixabay/Michael StrobelIlustrasi berthing kapal. Sumber:Pixabay/Michael Strobel

ShippingCargo.co.id, Jakarta—Proses berthing adalah langkah penting dalam operasional maritim, khususnya untuk kapal besar seperti kapal kargo atau kapal pesiar. Berthing merujuk pada proses penambatan atau sandar kapal di dermaga yang telah ditentukan, memungkinkan aktivitas seperti bongkar muat barang, menaikkan atau menurunkan penumpang, hingga perawatan kapal.

Berthing melibatkan koordinasi yang kompleks antara kapten kapal, otoritas pelabuhan, operator terminal, dan sering kali bantuan dari tugboat atau pilot pelabuhan. Menurut situs Instagram resmi PT. Djakarta Lloyd, proses berthing akan memastikan kapal dapat bersandar dengan aman dan efisien, menghindari risiko kerusakan pada kapal, dermaga, atau lingkungan sekitarnya, di mana Kapal ditambatkan menggunakan tali mooring lalu posisinya disesuaikan dengan bantuan winch agar seimbang.

Menurut Boats.net, berthing sebagai istilah lebih spesifik dibandingkan docking. Docking umumnya mengacu pada tindakan menambatkan kapal ke struktur seperti dermaga, sedangkan berthing melibatkan alokasi ruang spesifik dalam dermaga tersebut, tak ubahnya seperti parkir di pelabuhan. Dalam konteks pelabuhan modern, proses berthing sering kali memerlukan bantuan seperti kapal tunda (tugboat) atau pilot pelabuhan untuk memastikan penempatan yang presisi.

Proses berthing sangat penting untuk menjaga kelancaran operasional pelabuhan dan rantai pasok maritim. Tanpa perencanaan berthing yang matang, pelabuhan bisa menghadapi kemacetan, keterlambatan, dan bahkan risiko kecelakaan sehingga Marine Insight menyatakan bahwa pelabuhan sering menerapkan berthing plan yang terstruktur, termasuk jadwal waktu kedatangan dan keberangkatan kapal, untuk memaksimalkan efisiensi dan produktivitas.

Dalam konteks modern, teknologi memainkan peran besar dalam mendukung proses berthing. Sistem navigasi canggih, simulasi pelabuhan, dan komunikasi real-time antara kapal dan otoritas pelabuhan telah meningkatkan keselamatan dan kecepatan proses ini. Dengan demikian, berthing tidak hanya menjadi tugas teknis tetapi juga bagian strategis dari operasional maritim global.

Image

Read Entire Article
Berita Republika | International | Finance | Health | Koran republica |