GP Argentina di Termas de Rio Hondo, Arena Lintasan Balap Kejayaan Marc Marquez

3 hours ago 5

REPUBLIKA.CO.ID, Balapan MotoGP akhir pekan ini akan digelar di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina. Pembalap Ducati Marc Marquez akan start terdepan setelah terakhir kali berjaya di sana pada 2019 bersama Repsol Honda.

Aksi terakhirnya di Termas de Rio Hondo waktu itu menaiki podium tertinggi saat mengalahkan legenda hidup MotoGP, Valentino Rossi dengan selisih 9,816 detik. Pada akhir musim 2019, Marquez menjadi kampiun MotoGP keenam kalinya.

Termas de Rio Hondo bukan sekadar lintasan balap bagi Marquez. Lebih dari itu, sirkuit ini telah menjadi arena kejayaannya. Di sana ia hampir selalu meraih podium juara.

Marquez tercatat sebagai pembalap tersukses di sirkuit ini dengan tiga kemenangan (2014, 2016, 2019) dan menjadi peraih pole position terbanyak, yakni lima kali (2014, 2015, 2016, 2017, 2019), tiga di antaranya berujung pada kemenangan. Marquez bisa meraih enam kemenangan di Termas de Rio Hondo jika dirinya tak mengalami dua kali kecelakaan pada 2015 dan 2017, serta insiden motor mati di grid pada 2018.

Statistik bagus inilah yang membuat Marquez seperti tanpa hambatan pada dua sesi latihan hari pertama di Argentina akhir pekan ini. Marquez membuka reuninya dengan Termas de Rio Hondo dengan sempurna setelah ia memimpin sesi latihan bebas 1 (FP1), Jumat (14/3/2025), dengan 1 menit 38,937 detik. Sekitar empat jam setelahnya, Marquez menajamkan waktunya menjadi 1 menit 37,295 pada sesi latihan (PR).

Sebelum itu, Marco Bezzecchi yang menjadi juara di sirkuit ini pada edisi terakhir, 2023, mencatatkan putaran waktu tercepat 1 menit 37,510 detik untuk mematahkan all time lap record yang dibuat Marquez pada 11 tahun lalu dengan 1 menit 37,683 detik.

Empat menit setelah Bezzecchi mematahkan rekor itu, Marquez memastikan rekor tersebut masih menjadi miliknya ketika ia merebutnya dengan waktu 1 menit 37,438 detik. Pada detik-detik terakhirnya, Marquez menunjukkan dirinya sebagai bos di sirkuit ini dengan menajamkan catatan waktunya menjadi 1 menit 37,295 detik. Masih atas nama Marquez, catatan waktu ini menjadi all time record terbaru di Termas de Rio Hondo.

Meski sudah lima tahun tak membalap di Termas de Rio Hondo, Marquez merasa sirkuit ini masih menjadi miliknya. Perbedaan kostum yang ia kenakan pada lima tahun yang lalu dengan sekarang juga tidak menimbulkan kendala. Ia justru langsung nyaman mengendarai Desmosedici milik Ducati.

“Saya langsung merasa nyaman. Kami jelas lebih banyak berlatih dengan motor dibandingkan di Thailand, karena sudah lama sejak terakhir kali saya membalap di trek ini, dan ini juga pertama kalinya saya di sini dengan Ducati,” kata pembalap asal Spanyol itu dalam laman resmi Ducati.

Penampilan solid di hari pertama GP Argentina membuat Marquez difavoritkan memenangi balapan keempatnya di Termas de Rio Hondo yang dihelat 25 lap pada Senin (17/3/2025) pukul 01.00 WIB, satu hari setelah balapan Sprint 12 lap pada Ahad (16/3/2025) pukul 01.00 WIB.

Saat ini, Marquez juga menjadi rider paling bahagia setelah menjalani debut mengesankan bersama Ducati di Thailand pada dua pekan lalu. Pada debutnya bersama tim baru Ducati dengan livery merah, Marquez langsung memimpin start dari posisi terdepan.

Di dua sesi balapan, Sprint dan balapan utama, ia menjadi pemenang. Kebahagiaan The Baby Alien waktu itu semakin lengkap karena pada dua sesi balapan itu, ia finis 1-2 dengan adik kandungnya Alex Marquez yang berbaju tim Gresini.

Kemenangan ini merupakan kemenangan pembuka MotoGP pertama bagi Marquez selama 11 tahun sejak terakhir kali ia memenanginya bersama Honda pada musim 2014. Kemenangan ini juga membuatnya menjadi rider Ducati pertama yang meraih kemenangan pada musim debutnya setelah Casey Stoner melakukannya pada 2007.

sumber : Antara

Read Entire Article
Berita Republika | International | Finance | Health | Koran republica |