Menhub Tekankan Pentingnya Transformasi Digital Sektor Transportasi

6 hours ago 4

Ahad 16 Mar 2025 09:39 WIB

Kemenhub meluncurkan pembayaran berbasis digital seperti QRIS Tap.

Calon penumpang menempelkan ponsel ke mesin pemindai untuk membayar kereta Moda Raya Terpadu (MRT) di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Jumat (14/3/2025). Bank Indonesia meluncurkan layanan pembayaran QRIS Tap berbasis Near Field Communication (NFC) yang memungkinkan pengguna cukup menempelkan ponsel ke mesin pemindai saat membayar belanja, KRL dan MRT sebagai inovasi untuk semakin mempermudah pembayaran digital.

Foto: ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin

Calon penumpang menempelkan ponsel ke mesin pemindai untuk membayar kereta Moda Raya Terpadu (MRT) di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Jumat (14/3/2025). Bank Indonesia meluncurkan layanan pembayaran QRIS Tap berbasis Near Field Communication (NFC) yang memungkinkan pengguna cukup menempelkan ponsel ke mesin pemindai saat membayar belanja, KRL dan MRT sebagai inovasi untuk semakin mempermudah pembayaran digital.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menegaskan pentingnya transformasi digital di sektor transportasi untuk meningkatkan pengalaman dan kenyamanan pengguna transportasi umum. Inovasi pembayaran nirsentuh menjadi salah satu langkah strategis dalam mendorong masyarakat beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum yang lebih efisien dan ramah lingkungan. 

“Kementerian Perhubungan mendukung penuh transformasi digital pada sektor transportasi, salah satunya dengan diluncurkannya pembayaran berbasis digital seperti QRIS Tap," ujar Dudy dalam Peluncuran QRIS tanpa Pindai (QRIS Tap), di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Jumat (14/3/2025) lalu.

Dudy menyampaikan sistem ini memberikan pengalaman baru bagi masyarakat. Dudy berharap inovasi ini menjadi katalis bagi masyarakat untuk beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum.

Dudy mengatakan penerapan QRIS Tap di MRT memungkinkan pengguna melakukan transaksi tanpa perlu memindai kode QR secara manual. Cukup dengan mendekatkan perangkat pembayaran ke mesin pemindai, pengguna dapat mengakses transportasi umum dengan lebih cepat dan mudah. 

"Selain itu, inovasi ini juga mendorong inklusi keuangan serta percepatan digitalisasi di sektor transportasi dan pembayaran," sambung Dudy. 

Read Entire Article
Berita Republika | International | Finance | Health | Koran republica |