
SKOR.id - Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) DKI Jakarta resmi menetapkan Hardiyanto Kenneth sebagai ketua periode 2025–2029.
Dia terpilih secara aklamasi menggantikan Pandapotan Sinaga via Musyawarah Provinsi Percasi DKI Jakarta yang digelar di Tavia Heritage Hotel, Jakarta Pusat, Sabtu (26/7/2025).
Memiliki ketertarikan terhadap catur sejak kecil, pria 44 tahun itu akhirnya memberanikan diri untuk terlibat langsung dalam organisasi.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
"Awalnya saya menerima tawaran karena memang suka catur. Sebelumnya belum punya keberanian masuk ke organisasi. Tapi hari ini, takdir berkata lain. Makanya saya memberanikan diri untuk mengambil amanah ini," ujar Kenneth kepada kepada awak media.
Sebagai ketua, Percasi DKI Jakarta, Hardiyanto Kenneth akan fokus kepada pembinaan berjenjang dan terstruktur.
Upaya tersebut mencakup penguatan klub-klub catur, perluasan akses pembinaan di seluruh wilayah ibu kota, serta mendorong regenerasi atlet sejak usia dini.
"Percasi DKI Jakarta bukan hanya organisasi olahraga catur semata, tetapi juga rumah besar bagi talenta-talenta luar biasa. Ke depan, kami akan memperkuat fondasi dengan pembinaan yang terarah, serta memperluas akses hingga ke tingkat akar rumput," katanya.
Bang Kent, begitu dia akrab disapa, bertekad mempertahankan Jakarta sebagai barometer catur nasional.
Pada gelaran PON XXI tahun 2024 di Aceh dan Sumatera Utara, misalnya, Percasi DKI Jakarta mencatat sejarah gemilang dengan meraih delapan medali emas dari total 12 nomor pertandingan.
Mereka pun dinobatkan sebagai juara umum dan menegaskan dominasi di pentas catur nasional.Ketua Percasi DKI Jakarta, Hardiyanto Kenneth, berbicara kepada awal media usai Musyawarah Provinsi Percasi DKI Jakarta yang digelar di Tavia Heritage Hotel, Jakarta Pusat, Sabtu (26/7/2025). (Dok. Istimewa)
Selanjutnya, Kenneth punya misi memperjuangkan agar cabang olahraga catur bisa dipertandingkan di PON 2028 di Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Semoga Percasi DKI Jakarta bisa lebih maju di bawah kepemimpinan saya dan bisa menambah raihan medali di PON 2028," ujarnya.
"Saat ini, catur belum termasuk dalam daftar cabang olahraga yang akan dipertandingkan di PON 2028 NTT. Ini menjadi PR kita bersama, terutama pengurus Percasi Jakarta. Kami akan berkoordinasi dengan KONI DKI untuk memperjuangkannya," dia menegaskan.
Soal pembinaan atlet, sosok yang juga Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan ini menargetkan kolaborasi dengan sekolah-sekolah di Jakarta agar dapat menjaring bibit pecatur sejak dini.
"Saya ingin sekolah-sekolah bisa menjadi tempat lahirnya calon pecatur andalan Jakarta," lanjutnya.
Kenneth juga akan menggencarkan kompetisi catur di tingkat lokal demi menambah jam terbang para atlet. Dia bahkan membuka kemungkinan untuk mengirim atlet ke Eropa Timur untuk berlatih dan memperluas pengalaman.
"Kejuaraan-kejuaraan akan sering digelar setiap tahunnya, dan dalam 30 hari ke depan saya diberi pekerjaan rumah untuk membentuk kepengurusan. Setelah itu, kita akan atur program-program selanjutnya," kata Ketua IKAL PPRA LXII Lemhannas RI itu.
"Kami juga akan meningkatkan eksistensi media sosial Percasi Jakarta karena dunia digital kini sangat penting," dia menambahkan.
Untuk mewujudkan semua itu, Percasi DKI Jakarta akan terus berkoordinasi dengan PB Percasi Pusat, KONI DKI Jakarta, dan pemangku kepentingan lainnya guna memperjuangkan posisi catur secara nasional.
Kenneth mengatakan, pihaknya punya waktu hingga 2026 untuk mendorong penambahan cabang olahraga oleh KONI Pusat.
"Ini adalah perjuangan kolektif yang membutuhkan soliditas dan komitmen dari semua pihak. Mari jadikan momentum ini sebagai titik awal membangun ekosistem catur Jakarta yang lebih kuat, terbuka, dan berprestasi," ujarnya.
Haridyanto Kenneth mengajak seluruh jajaran pengurus, pelatih, dan pecatur DKI Jakarta untuk tetap solid, menjaga ritme pembinaan, dan bersama-sama memperjuangkan eksistensi catur di tingkat nasional.
"Kita tidak hanya ingin mempertahankan kejayaan, tetapi memastikan catur terus hidup dan berkembang dalam ekosistem olahraga nasional," dia memungkasi.
Sebagai informasi, Musyawarah Provinsi Percasi DKI Jakarta dihadiri pula oleh Sekjen PB Percasi, Hendri Hendratno, yang mewakili Ketua Umum PB Percasi, GM Utut Adianto, lalu Wasekjen PB Percasi, Nanang Pudjakusumah, dan perwakilan dari KONI DKI Jakarta, Budiman sebagai Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan.
Sumber: skor.id