Penjualan Buah di Pasar Induk Kramat Jati Meningkat Selama Ramadhan

1 week ago 16

Pedagang menyortir buah timun suri di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Jumat (7/3/2025). Menurut pedagang, pada bulan Ramadhan penjualan buah mengalami peningkatan dibandingkan hari biasa terutama jenis buah yang biasa dikonsumsi untuk berbuka puasa seperti buah melon, semangka, blewah, dan timun suri. Buah-buahan tersebut biasa dikonsumsi untuk berbuka puasa karena memiliki kandungan air yang tinggi dan dapat membantu mengembalikan energi setelah berpuasa. (FOTO : Republika/Prayogi)

Pedagang menyortir buah nanas di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Jumat (7/3/2025). Menurut pedagang, pada bulan Ramadhan penjualan buah mengalami peningkatan dibandingkan hari biasa terutama jenis buah yang biasa dikonsumsi untuk berbuka puasa seperti buah melon, semangka, blewah, dan timun suri. Buah-buahan tersebut biasa dikonsumsi untuk berbuka puasa karena memiliki kandungan air yang tinggi dan dapat membantu mengembalikan energi setelah berpuasa. (FOTO : Republika/Prayogi)

Pedagang menyortir buah semangka di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Jumat (7/3/2025). Menurut pedagang, pada bulan Ramadhan penjualan buah mengalami peningkatan dibandingkan hari biasa terutama jenis buah yang biasa dikonsumsi untuk berbuka puasa seperti buah melon, semangka, blewah, dan timun suri. Buah-buahan tersebut biasa dikonsumsi untuk berbuka puasa karena memiliki kandungan air yang tinggi dan dapat membantu mengembalikan energi setelah berpuasa. (FOTO : Republika/Prayogi)

Pedagang menyortir buah nanas di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Jumat (7/3/2025). Menurut pedagang, pada bulan Ramadhan penjualan buah mengalami peningkatan dibandingkan hari biasa terutama jenis buah yang biasa dikonsumsi untuk berbuka puasa seperti buah melon, semangka, blewah, dan timun suri. Buah-buahan tersebut biasa dikonsumsi untuk berbuka puasa karena memiliki kandungan air yang tinggi dan dapat membantu mengembalikan energi setelah berpuasa. (FOTO : Republika/Prayogi)

Pedagang menyortir buah naga di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Jumat (7/3/2025). Menurut pedagang, pada bulan Ramadhan penjualan buah mengalami peningkatan dibandingkan hari biasa terutama jenis buah yang biasa dikonsumsi untuk berbuka puasa seperti buah melon, semangka, blewah, dan timun suri. Buah-buahan tersebut biasa dikonsumsi untuk berbuka puasa karena memiliki kandungan air yang tinggi dan dapat membantu mengembalikan energi setelah berpuasa. (FOTO : Republika/Prayogi)

Pedagang menyortir buah melon di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Jumat (7/3/2025). Menurut pedagang, pada bulan Ramadhan penjualan buah mengalami peningkatan dibandingkan hari biasa terutama jenis buah yang biasa dikonsumsi untuk berbuka puasa seperti buah melon, semangka, blewah, dan timun suri. Buah-buahan tersebut biasa dikonsumsi untuk berbuka puasa karena memiliki kandungan air yang tinggi dan dapat membantu mengembalikan energi setelah berpuasa. (FOTO : Republika/Prayogi)

Pedagang menyortir buah timun suri di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Jumat (7/3/2025). Menurut pedagang, pada bulan Ramadhan penjualan buah mengalami peningkatan dibandingkan hari biasa terutama jenis buah yang biasa dikonsumsi untuk berbuka puasa seperti buah melon, semangka, blewah, dan timun suri. Buah-buahan tersebut biasa dikonsumsi untuk berbuka puasa karena memiliki kandungan air yang tinggi dan dapat membantu mengembalikan energi setelah berpuasa. (FOTO : Republika/Prayogi)

Pedagang menyortir buah melon di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Jumat (7/3/2025). Menurut pedagang, pada bulan Ramadhan penjualan buah mengalami peningkatan dibandingkan hari biasa terutama jenis buah yang biasa dikonsumsi untuk berbuka puasa seperti buah melon, semangka, blewah, dan timun suri. Buah-buahan tersebut biasa dikonsumsi untuk berbuka puasa karena memiliki kandungan air yang tinggi dan dapat membantu mengembalikan energi setelah berpuasa. (FOTO : Republika/Prayogi)

Pedagang menyortir buah timun suri di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Jumat (7/3/2025). Menurut pedagang, pada bulan Ramadhan penjualan buah mengalami peningkatan dibandingkan hari biasa terutama jenis buah yang biasa dikonsumsi untuk berbuka puasa seperti buah melon, semangka, blewah, dan timun suri. Buah-buahan tersebut biasa dikonsumsi untuk berbuka puasa karena memiliki kandungan air yang tinggi dan dapat membantu mengembalikan energi setelah berpuasa. (FOTO : Republika/Prayogi)

Pedagang menyortir buah semangka di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Jumat (7/3/2025). Menurut pedagang, pada bulan Ramadhan penjualan buah mengalami peningkatan dibandingkan hari biasa terutama jenis buah yang biasa dikonsumsi untuk berbuka puasa seperti buah melon, semangka, blewah, dan timun suri. Buah-buahan tersebut biasa dikonsumsi untuk berbuka puasa karena memiliki kandungan air yang tinggi dan dapat membantu mengembalikan energi setelah berpuasa. (FOTO : Republika/Prayogi)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pedagang menyortir buah blewah di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Jumat (7/3/2025).

Menurut pedagang, pada bulan Ramadhan penjualan buah mengalami peningkatan dibandingkan hari biasa terutama jenis buah yang biasa dikonsumsi untuk berbuka puasa seperti buah melon, semangka, blewah, dan timun suri.

Buah-buahan tersebut biasa dikonsumsi untuk berbuka puasa karena memiliki kandungan air yang tinggi dan dapat membantu mengembalikan energi setelah berpuasa.

sumber : Republika

Read Entire Article
Berita Republika | International | Finance | Health | Koran republica |