Profil Klub Super League 2025-2026: PSIM Yogyakarta

21 hours ago 8
PSIM Yogyakarta. (Deni Sulaeman/Skor.id) Skor.id

SKOR.id - PSIM Yogyakarta akhirnya bisa kembali berlaga pada kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia, usai terakhir kali terjadi pada musim 2007-2008.

Meskipun berstatus salah satu klub promosi, tim berjuluk Laskar Mataram itu ingin tampil kompetitif dalam keikutsertaannya di Super League 2025-2026.

Capaian Musim Lalu

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

PSIM berhak kembali ke kompetisi kasta tertinggi setelah meraih tiket promosi “tertinggi” dari Liga 2 2024-2025, atau naik strata kompetisi sebagai tim juara.

Semula, mereka finis di peringkat kedua pada babak pendahuluan, Grup 2, berkat delapan kemenangan, lima seri, tiga kalah, dan lolos ke babak 8 besar.

Dalam babak lanjutan, Laskar Mataram menjadi juara Grup X usai meraih lima kemenangan dan sekali kalah. Mereka pun berhak meraih tiket promosi.

Walau begitu kegarangan PSIM tetap berlanjut ketika tampil di pantai puncak menjadi juara Liga 2 2024-2025 dengan mengalahkan Bhayangkara FC.

Seiring pergantian musim, tim mengganti pelatih kepala untuk Super League 2025-2026, usai ada Seto Nurdiantoro dan Erwan Hendarwanto di musim lalu.

Analisa Kekuatan Per Lini

Dalam membangun kekuatan untuk tampil di kasta teratas, manajeman klub mempercayakannya kepada pelatih asing asal Belanda, Jean-Paul van Gastel.

Untuk penjaga gawang, PSIM mempercayakan pada semua pemain lokal, yang salah satunya mendatangkan kiper Timnas U-23 Indonesia, Cahya Supriadi.

Pada lini belakang, diperkuat bek asing anyar Franco Ramos Mingo, plus mempertahankan bek asal Jepang, Yusaku Yamadera, untuk jantung pertahanan.

Ada pula pemain bertahan berpengalaman, Reva Adi, serta legiun asing yang melejit di Liga 2 karena penampilan agresifnya, Rakhmatsho Rakhmatzoda.

Lini tengah diperkuat para pemain anyar yang sudah lebih dulu berkiprah di Liga 1 yakni Ze Valente dan Ezequiel Vidal untuk legiun asing, serta Diandra Diaz.

Untuk barisan serang, Rafinha selaku bintang utama pada musim lalu berhasil dipertahankan, plus merekrut Nermin Haljeta, Riyatno Abiyoso, dan Deri Corfe.

Prediksi di Super League 2025-2026

PSIM diyakini tidak mudah untuk bisa berada dalam persaingan papan atas Super League 2025-2026, apalagi untuk ikut dalam perebutan juara.

Sebaliknya, adaptasi akan sangat penting bagi mereka yang banyak dihuni nama baru, untuk berada di papan tengah atau setidaknya aman dari degradasi.

Profil PSIM Yogyakarta

Julukan: Laskar Mataram
Kelahiran: 5 September 1929
Home Ground: Stadion Mandala Krida/Stadion Maguwoharjo
Pemilik: PT PSIM Jaya Yogyakarta
Presiden: Yuliana Tasno
Manajer: Jean-Paul van Gastel (pelatih kepala)
Suporter: Brajamusti

Daftar Pemain PSIM Yogyakarta

Kiper: Cahya Supriadi, Harlan Suardi, Khairul Fikri;

Belakang: Franco Ramos Mingo (Argentina-Italia), Yusaku Yamadera (Jepang), Andy Setyo, Rahmatsho Rahmatzoda (Tajikistan), Reva Adi, Dede Sapari, Raka Cahyana;

Tengah: Diandra Diaz, Rendra Teddy, Fahreza Sudin, Ghulam Fatkur Rahman, Rio Hardiawan, Savio Sheva, Muhammad Iqbal, Ze Valente (Portugal), Ezequiel Vidal (Argentina-Chile);

Depan: Andy Irfan, Kasim Botan, Ikhsan Chan, Riyatno Abiyoso, Rafael Rodrigues 'Rafinha' (Brasil), Nermin Haljeta (Slovenia-Bosnia Herzegovina), Deri Corfe (Inggris);

Staf Kepelatihan PSIM Yogyakarta

Pelatih kepala: Jean-paul van Gastel
Asisten pelatih: Erwan Hendarwanto
Pelatih kiper: Didik Wisnu
Pelatih fisik: Asep Ardiansyah
Video analyst: Ivan Wirajaya


Sumber: skor.id

Read Entire Article
Berita Republika | International | Finance | Health | Koran republica |