SVP Group Sustainability & Corporate Communication Telkom Ahmad Reza (kiri), Kuasa Hukum Telkom Juniver Girsang (tengah), VP Legal dan Compliance Telkom (kanan) saat konferensi pers di Senyata Senopati, Jakarta, Jumat (16/5/2025).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk angkat bicara mengenai penetapan dan penahanan sembilan orang tersangka tindak pidana korupsi pembiayaan fiktif (fraud) oleh Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta pada 7 Mei 2025. SVP Group Sustainability & Corporate Communication Telkom Ahmad Reza mengatakan Telkom mendukung penuh proses hukum yang dilakukan Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.
"Telkom menghormati dan mendukung penuh proses penyidikan yang sedang berlangsung di Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta," ujar Reza dalam konferensi pers di Senyata Senopati, Jakarta, Jumat (16/5/2025).
Telkom, ucap Reza, percaya proses hukum yang transparan dan akuntabel merupakan fondasi penting dalam menjaga integritas serta kepercayaan publik terhadap Telkom. Reza menyampaikan Telkom mengapresiasi Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta atas langkah cepatnya dalam menindaklanjuti hasil audit internal Telkom yang telah disampaikan dalam rangka mendukung spirit dan program Bersih-Bersih BUMN yang dicanangkan Kementerian BUMN.
"Hasil audit tersebut menjadi bagian dari komitmen Telkom dalam menerapkan tata kelola perusahaan yang baik dengan menginvestigasi dugaan fraud yang terjadi antara 2016 sampai 2018," sambung Reza.
Reza mengatakan Telkom telah mampu melakukan identifikasi terhadap beberapa permasalahan dan telah mengambil sejumlah tindakan sebagai upaya perbaikan untuk mencegah terulangnya permasalahan serupa. Reza menyampaikan tindakan tersebut di antaranya berupa penegakan hukum disiplin terhadap karyawan yang terlibat, melakukan pemulihan aset maupun perubahan kebijakan-kebijakan internal.
"Telkom berkomitmen untuk melakukan investigasi secara menyeluruh terhadap dugaan atau kejadian fraud yang terjadi serta mengatasi fraud," lanjut Reza.
Reza menyampaikan dukungan Telkom terhadap penyidikan permasalahan ini yang dilakukan Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta menjadi bagian dari upaya berkelanjutan Telkom dalam memperkuat tata kelola perusahaan yang baik. Reza memastikan Telkom menjunjung tinggi transparansi, akuntabilitas, dan kepatuhan terhadap hukum, serta meningkatkan integritas internal Telkom sebagai BUMN strategis nasional.
"Telkom berkomitmen melanjutkan transformasi yang bertujuan meningkatkan efisiensi dan agilitas guna memberikan layanan terbaik bagi masyarakat serta menjaga daya saing di tengah lingkungan yang kompetitif dengan sesama telco dan penyedia layanan digital," ucap Reza.
Reza menyampaikan transformasi yang dilakukan Telkom juga bertujuan mengoptimalkan pertumbuhan perusahaan dan mengantisipasi tren perkembangan bisnis dan teknologi agar Telkom tetap relevan di industri telekomunikasi dan layanan digital. Hal ini juga menjadikan Telkom dapat memberikan nilai tambah kepada para pemangku kepentingan, dan berkontribusi bagi kepentingan nasional, serta menjaga dan memperkuat penerapan prinsip tata kelola perusahaan yang baik dan ESG.
"Telkom berkomitmen menjaga dan memperkuat kepercayaan para pemangku kepentingan, termasuk pelanggan, mitra bisnis, investor, dan masyarakat luas," ucap Reza.
Reza menyampaikan Telkom meyakini prinsip tata kelola perusahaan yang baik dan pengelolaan yang profesional akan mendorong Telkom tetap tumbuh, berkembang, dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan industri telekomunikasi dan transformasi digital Indonesia. Telkom, lanjut Reza, mengajak seluruh elemen bangsa untuk terus mengawal upaya membangun Telkom menjadi BUMN yang transparan, akuntabel, profesional, dan berdaya saing tinggi demi Indonesia yang lebih maju.
Berita Lainnya
-
Jumat , 16 May 2025, 16:14 WIBPrabowo Resmikan Lapangan Minyak Natuna, Targetkan Swasembada Energi
-
-
Jumat , 16 May 2025, 16:13 WIB
TASPEN dan Jamdatun Jalin Kerja Sama Perkuat Tata Kelola Hukum
-
Jumat , 16 May 2025, 16:09 WIB
Aturan Baru, Ongkos Kirim Gratis Dibatasi 3 Hari dalam Sebulan
-
Jumat , 16 May 2025, 16:06 WIB
Ekspor Melemah, Ekonomi Jepang Alami Kontraksi Terbesar dalam Setahun
-
Jumat , 16 May 2025, 15:50 WIB
IFG Life dan Bank Mantap Jalin Kerja Sama Asuransi Jiwa Kredit
-