Alquran Bicara Soal Hujan, Ini Hikmahnya untuk Manusia

6 hours ago 4

REPUBLIKA.CO.ID, Hujan adalah fenomena alam yang terjadi ketika awan menjatuhkan tetesan air ke bumi. Alquran menjelaskan bahwa hujan salah satu tanda kekuasaan Allah SWT.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

وَهُوَ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ مِنَ السَّمَاۤءِ مَاۤءًۚ فَاَخْرَجْنَا بِهٖ نَبَاتَ كُلِّ شَيْءٍ فَاَخْرَجْنَا مِنْهُ خَضِرًا نُّخْرِجُ مِنْهُ حَبًّا مُّتَرَاكِبًاۚ وَمِنَ النَّخْلِ مِنْ طَلْعِهَا قِنْوَانٌ دَانِيَةٌ وَّجَنّٰتٍ مِّنْ اَعْنَابٍ وَّالزَّيْتُوْنَ وَالرُّمَّانَ مُشْتَبِهًا وَّغَيْرَ مُتَشَابِهٍۗ اُنْظُرُوْٓا اِلٰى ثَمَرِهٖٓ اِذَٓا اَثْمَرَ وَيَنْعِهٖ ۗاِنَّ فِيْ ذٰلِكُمْ لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يُّؤْمِنُوْنَ 

Wa huwal-lażī anzala minas-samā'i mā'ā(n), fa akhrajnā bihī nabāta kulli syai'in fa akhrajnā minhu khaḍiran nukhriju minhu ḥabbam mutarākibā(n), wa minan nakhli min ṭal‘ihā qinwānun dāniyatuw wa jannātim min a‘nābiw waz-zaitūna war-rummāna musytabihaw wa gaira mutasyābih(in), unẓurū ilā ṡamarihī iżā aṡmara wa yan‘ih(ī), inna fī żālikum la'āyātil liqaumiy yu'minūn(a).

Dialah yang menurunkan air dari langit lalu dengannya Kami menumbuhkan segala macam tumbuhan. Maka, darinya Kami mengeluarkan tanaman yang menghijau. Darinya Kami mengeluarkan butir yang bertumpuk (banyak). Dari mayang kurma (mengurai) tangkai-tangkai yang menjuntai. (Kami menumbuhkan) kebun-kebun anggur. (Kami menumbuhkan pula) zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak serupa. Perhatikanlah buahnya pada waktu berbuah dan menjadi masak. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang beriman. (QS Al-An‘am Ayat 99)

Ayat di atas menerangkan bahwa Allah menjelaskan kejadian hal-hal yang menjadi kebutuhan manusia sehari-hari, agar mereka secara mudah dapat memahami kekuasaan, kebijaksanaan, serta pengetahuan Allah. Allah menjelaskan bahwa Allah-lah yang menurunkan hujan dari langit, yang menyebabkan tumbuhnya berbagai jenis tumbuh-tumbuhan yang terdiri dari berbagai ragam bentuk, macam dan rasa. 

Seperti firman Allah: … disirami dengan air yang sama, tetapi Kami lebihkan tanaman yang satu dari yang lainnya dalam hal rasanya. (QS ar-Ra’d Ayat 4).

sumber : Tafsir Kemenag

Read Entire Article
Berita Republika | International | Finance | Health | Koran republica |