Home > Nasional Monday, 25 Nov 2024, 20:25 WIB
Wali Kota Depok, Mohammad Idris menyampaikan pentingnya menjaga kedamaian selama Pilkada 2024, demi menciptakan kepemimpinan daerah yang sah dan berkelanjutan.
RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Badan Kesatuan, Pembagunan dan Politik (Bakesbangpol) Kota Depok menggelar Deklarasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Damai 2024 yang berlangsung di Hotel Bumi Wiyata Depok, Senin (25/11/2024).
Hari pencoblosan Pilkada serentak akan berlangsung pada Rabu 27 November 2024. Untuk Pilakda Kota Depok, ada 2 pasangan calon (Paslon) yakni Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq (Imam-Ririn) dan Supian Suri-Chandra Rahmansyah (SS-Chandra).
Dalam Deklarasi Pilkada Damai Kota Depok dihadiri Wali Kota Depok, Mohammad Idris, Kapolrestro Depok, Kombes Pol Arya Perdana, Dandim Depok, Kolonel Iman Widhiarto, Ketua KPU Kota Depok, Willi Sumarlin, Ketua Bawaslu Kota Depok, Fathul Arif dan kedua Paslon.
Lalu hadir juga tokoh agama dari 5 agama, para ketua partai dan para ketua organisasi kepemudaan dan wartawan Kota Depok.
Wali Kota Depok, Mohammad Idris menyampaikan pentingnya menjaga kedamaian selama Pilkada 2024, demi menciptakan kepemimpinan daerah yang sah dan berkelanjutan.
"Demokrasi bukan sekadar memilih calon-calon legislatif atau kepala daerah, tetapi tentang bagaimana kita mewujudkan negara yang bermartabat. Untuk itu, kita ingin Pilkada ini dilaksanakan secara damai," terangnya.
Menurut Idris, pelaksanaan Pilkada yang damai akan memastikan keberlanjutan pelayanan dan pembangunan Kota Depok yang selama ini sudah berjalan.
"Rasa syukurnya atas catatan positif Kota Depok yang selama ini berhasil melaksanakan pemilihan umum tanpa ada konflik besar. Selama pemilihan kepala daerah di kota kita, tidak pernah terjadi kericuhan atau kerusuhan, ini patut kita pertahankan bersama," jelasnya.
"Namun, tetap perlu diingatkan agar semua pihak menjaga kondisi ini demi menciptakan suasana aman, sejuk, dan damai,” sambung Idris.
Ia berharap Pilkada serentak 2024 di Depok yang digelar pada 27 November mendatang dapat berjalan lancar, aman, dan damai.
Pilkada bukan hanya soal persaingan politik, tetapi juga tentang menjaga etika demokrasi dan semangat persatuan.
"Jadi Kota Depok bersiap untuk mencatatkan kembali sejarah demokrasi yang damai dan bermartabat," pungkas Idris. (***)