1 day ago
9
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Hutama Karya (Persero) atau Hutama Karya) mengajak pemudik yang berada di Sumatra memanfaatkan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) untuk berwisata bersama keluarga di kampung halaman. Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, mengatakan perjalanan melalui JTTS tidak hanya memberikan akses yang lebih cepat dan nyaman, tetapi juga membuka kesempatan bagi pemudik dan keluarga di Sumatra untuk menikmati keindahan alam dan budaya setempat selama libur Lebaran.
"Selain berkumpul bersama keluarga, libur panjang ini juga dapat dimanfaatkan untuk berwisata yang akan memberikan pengalaman tersendiri terutama bagi anak-anak. Di sekitar ruas JTTS, banyak pilihan wisata yang dapat dikunjungi,” ujar Adjib dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (1/4/2025).
Adjib menyebut sejumlah pilihan tempat wisata dapat dikunjungi selama libur dan mudah diakses dari JTTS, mulai dari wisata alam, wisata satwa, hingga wisata religi. Di wilayah Sumatra bagian selatan, pemudik yang berada di sekitar wilayah Lampung dan Palembang dapat berkunjung ke Taman Nasional Way Kambas di Provinsi Lampung.
Adjib mengatakan Taman Nasional ini menawarkan pengalaman unik berinteraksi dengan gajah dan menikmati suasana alam yang masih asri dengan harga tiket masuk pada saat Hari Raya yaitu Rp30 ribu per orang untuk pengunjung lokal, dan Rp200 ribu per orang untuk pengunjung mancanegara. Adjib menyampaikan tempat wisata ini dapat diakses 1,5 jam dari Gerbang Tol Lematang, Tol Bakauheni-Terbanggi Besar.
Sementara itu di Sumatra bagian tengah, kata Adjib, pemudik di sekitar Provinsi Sumatra Barat dapat mengajak keluarga mengunjungi Pantai Air Manis yang terkenal dengan Batu Malin Kundang, yang dapat diakses satu jam dari GT Padang, Tol Padang – Sicincin yang difungsionalkan selama arus mudik dan balik Lebaran. Adjib mengatakan pemudik dapat menikmati keindahan pantai sekaligus mengeksplorasi kisah legenda yang melekat hanya dengan Rp10 ribu per orang.
"Alternatif lainnya, pemudik menyambangi Danau Maninjau di Kabupaten Agam yang dikelilingi pemandangan spektakuler, udara sejuk, dan perbukitan hijau yang mengelilingi danau dengan harga tiket masuk Rp3.000 per orang dan buka selama 24 jam. Danau ini dapat diakses dua jam dari GT Padang," kata Adjib.
Adjib mengatakan di Sumatra bagian utara terdapat Bukit Sibea-bea, destinasi yang menyodorkan pemandangan Danau Toba dari ketinggian 1.021 m di atas permukaan laut dengan harga tiket masuk Rp 10 ribu per orang untuk pejalan kaki; Rp15 ribu per orang untuk sepeda manual; Rp30 ribu untuk motor beroda dua, dan Rp100 ribu untuk mobil pribadi beroda empat (dikutip dari Instagram resmi @sibeabea_samosir). "Tempat wisata ini dapat diakses 3,5 jam dari GT Sinaksak, Jalan Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat yang dikelola oleh PT Hutama Marga Waskita," ujar Adjib.
Terakhir, untuk wisata edukatif, bagi pemudik yang berada di Kota Banda Aceh dan sekitarnya dapat berkunjung ke Museum Tsunami Aceh, dengan diorama dan instalasi interaktif yang menggambarkan
peristiwa tsunami Aceh pada 2004. Di tempat wisata ini, pengunjung dapat menikmati Museum Tsunami Aceh dengan harga tiket masuk gratis untuk anak-anak di bawah lima tahun, Rp3.000 untuk anak-anak dan pelajar, Rp5.000 untuk pengunjung dewasa, dan Rp20 ribu untuk pengunjung mancanegara (dikutip dari Instagram resmi @museumtsunami.id).
"Lokasi wisata ini hanya berjarak 20 menit dari GT Blang Bintang, Tol Sigli – Banda Aceh," kata Adjib.
Selain menghadirkan rekomendasi wisata yang dapat dijangkau dengan JTTS, kata Ahdib, Hutama Karya juga memastikan berbagai fasilitas di sepanjang tol tetap optimal demi kenyamanan pemudik. "Dengan adanya informasi ini, mudik diharapkan dapat terasa lebih menyenangkan. Kami juga mengimbau pengguna jalan untuk mempersiapkan diri sebelum melintas dengan memastikan memiliki kartu uang elektronik serta dalam kondisi fisik yang prima," kata Adjib.
