Gagal Penalti, Persebaya Ditumbangkan Malut United di Kandang Sendiri

2 weeks ago 23

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persebaya Surabaya kembali kehilangan poin dalam upaya mereka bersaing dengan Persib Bandung di puncak klasemen BRI Liga 1 2024/2025. Kali ini Bajol Ijo harus mengakui keunggulan tamunya Malut United dengan skor 0-2 pada laga pekan ke-19 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jumat (17/1/2025) petang.

Persebaya gagal memaksimalkan penalti pada babak pertama. Peluang lain juga hanya mengenai tiang dan mistar.

Ini merupakan kekalahan ketiga beruntun Persebaya di kompetisi Liga 1. Sebelumnya, tim asuhan Paul Munster dibungkam Bali United (0-2) dan PSS Sleman (1-3) dalam laga tandang.

Kekalahan ini belum menggeser Persebaya dari peringkat kedua klasemen. Namun dengan nilai 37, posisi Bajol Ijo berpeluang digusur oleh Persija Jakarta yang akan bertandang ke markas Persis Solo pada Ahad (19/1/2025).

Sementara Malut United naik ke posisi 12 dengan nilai 25. Tim asuhan Imran Nahumarury mengobati kekecewaan takluk dalam dua laga kandang beruntun dari Persija Jakarta dan Madura United.

Persebaya sebenarnya memulai laga dengan cemerlang. Gebrakan tim asuhan Paul Munster sejak kick-off berbuah hasil. Menit kedua, wasit Ko Hyungjin menunjuk titik putih setelah pemain Persebaya Toni Firmansyah dilanggar di dalam kotak penalti oleh Jesus Maria Meneses.

Penyerang Persebaya asal Brasil Bruno Moreira maju sebagai eksekutor. Ia mengarahkan bola ke kiri gawang Malut United yang dijaga kompatriotnya Dida. Dida sudah melompat ke arah yang salah. Sayang, bola diarahkan terlalu keluar sehingga membentur tiang gawang dan memantul menyeberangi gawang satunya.

Kegagalan ini tak mengendurkan Bajol Ijo. Mereka terus melancarkan serangan. Menit kesembilan sundulan Slavko Damjanovic dari tendangan sudut masih melambung dari gawang Malut United.

Malut United terus diserang, tapi bertahan dengan solid. Laskar Kie Raha tak memberikan celah yang besar bagi Persebaya. Setiap ada pemain yang berakselerasi, pemain bertahan mereka langsung menutup sampai dua pemain. Alhasil, Persebaya mencoba melepaskan tendangan jarak jauh. Percobaan Toni misalnya hanya mengenai pemain bertahan Malut United.

Malut yang mengandalkan serangan balik hampir menjebol gawang Bajol Ijo pada menit ke-29. Tendangan cungkil dari Wahyu Prasetyo mengenai Catur Pamungkas di garis gawang.

Menit ke-39 Persebaya kembali mendapat peluang kali ini melalui Malik Risaldi. Yang memanfaatkan umpan dari Catur Pamungkas. Malik melepaskan tendangan keras yang masih bisa ditepis kiper Malut United. Skor 0-0 menutup babak pertama.

Bajol Ijo langsung menggebrak pada babak kedua. Namun Malut United juga mengancam lewat serangan balik. Sejumlah peluang tercipta bagi kedua tim, tapi tak ada yang berbuah gol.

Menit ke-68, Persebaya mendapatkan peluang emas dari kepanikan Malut United yang diserang dari sisi kiri pertahanan mereka. Yance Sayuri membuang bola liar di kotak penalti, tapi justru mengenai badan Rashid. Bola memantul ke arah Malik yang melepaskan tendangan keras, tapi berhasil ditepis Dida. Bola kemudian dibuang bek Malut United.

Tiga menit berselang, Persebaya kembali mendapatkan peluang emas. Kali ini tandukan menyelam Flavio Silva yang menyambut umpan silang hanya mengenai mistar.

Keasyikan menyelang, Persebaya justru kebobolan. Lewat serangan apik dan dianungi keberuntungan, Junior Brandao menaklukkan Andhika Ramadhani dari jarak dekat. Lewat kerja sama satu dua, Brandao lepas di kotak penalti, tapi bola terlepas dari penguasaannya. Bola mengarah ke Ardi Idrus yang terlihat ragu antara menahan atau membuang bola. Alhasil bola yang menuju ke kakinya memantul kembali ke Brandao yang tanpa ampun melepaskan tendangan keras mongoyak gawang Persebaya.

Ardi Idrus kembali menjadi pesakitan saat Malut United mencetak gol keduanya pada laga ini. Berawal dari serangan Laskar Kie Raha dari sisi kanan, Yakob Sayuri berakselerasi ke kotak penalti Persebaya. ia kemudian melepaskan umpan silang ke mulut gawang, tapi mengenai kaki Ardi yang membuat bola berbelok masuk ke gawang. Andhika hanya bisa menyaksikan gawangnya kebobolan karena sudah mati langkah.

Malut United sebenarnya punya satu peluang lagi dari Yakob Sayuri. Namun kali ini tendangannya dari ekselerasi menusuk ke kotak penalti Persebaya hanya mengenai sisi kiri jala gawang Andhika.

Read Entire Article
Berita Republika | International | Finance | Health | Koran republica |