Israel Kembali Serang Rumah Sakit Indonesia di Gaza

1 month ago 57

Home > Nasional Friday, 13 Dec 2024, 14:50 WIB

Direktur RS Indonesia, dr. Marwan Al-Sultan, menyerukan kepada dunia internasional untuk segera bertindak menyelamatkan tenaga medis dan fasilitas RS Indonesia

Dok. MER-CDok. MER-C

TOPNEWS62.COM, GAZA – Serangan terbaru kembali menghantam Rumah Sakit Indonesia di Gaza pada Minggu (8/12). Serangan ini mengenai lantai 1 dan 2, melukai enam pasien, salah satunya dalam kondisi kritis.

Direktur RS Indonesia, dr. Marwan Al-Sultan, menyerukan kepada dunia internasional untuk segera bertindak menyelamatkan tenaga medis dan fasilitas RS Indonesia.

“Saya baru saja menerima panggilan darurat dari RS Indonesia. Situasinya sangat kompleks dan sulit. RS Indonesia diserang oleh Israel, enam pasien terluka, dan salah satu dari mereka dalam kondisi serius. Tim kami sangat terbatas untuk menangani situasi ini,” ujar dr. Marwan melalui pesan suara kepada MER-C.

Ia menambahkan, “Terlepas dari konflik yang terjadi, saya memohon bantuan untuk menyelamatkan tim kami dan RS Indonesia.”

Dalam kurun waktu kurang dari sebulan, Rumah Sakit Indonesia telah menjadi target serangan berulang oleh pasukan Israel. Sejak 27 November hingga 8 Desember, MER-C mencatat setidaknya enam serangan yang mengakibatkan korban luka, serta kerusakan parah pada bangunan dan fasilitas rumah sakit.

Rangkaian Serangan Terhadap RS Indonesia

Serangan 27 November 2024 Pada 28 November, seorang perawat lokal di RS Indonesia melaporkan kondisi rumah sakit sehari setelah pengepungan. Dalam rekaman video, ia menunjukkan kerusakan parah akibat serangan, termasuk jendela yang hancur, sistem ventilasi yang rusak, hingga kerusakan pada sumber energi dan tangki air. Video itu juga memperlihatkan bekas tembakan di dinding luar rumah sakit dan pasien, termasuk anak-anak, yang dirawat dalam kondisi serba terbatas.

Serangan 30 November 2024 Pada pagi hari 30 November pukul 07.35 waktu Gaza, relawan MER-C, Ir. Edy Wahyudi, melaporkan bahwa serangan Israel menghancurkan empat unit generator listrik RS Indonesia.

Serangan 5 Desember 2024 Pada Kamis, 5 Desember, serangan lain menyebabkan kebakaran besar di atap rumah sakit setelah tangki air terkena serangan. Dua anggota keluarga pasien terluka saat mencoba memadamkan api. Pada hari yang sama, serangan kedua menyasar lantai 3, menyebabkan kebakaran tambahan yang memperparah kerusakan fasilitas.

Serangan berulang ini tidak hanya melukai warga sipil dan tenaga medis, tetapi juga mengancam layanan kesehatan di tengah konflik yang terus memanas di Jalur Gaza. Dunia internasional diharapkan segera merespons untuk melindungi fasilitas kesehatan dan tenaga medis yang bekerja di garis depan kemanusiaan.

Image

Read Entire Article
Berita Republika | International | Finance | Health | Koran republica |