Posyandu Berperan Penting Bantu Wujudkan Indonesia Emas 2045

4 hours ago 2

Oleh: Bambang Dedi M, SSos, MAP, Peraih ASN Award Kalsel 2024

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARBARU -- Wajah Raihana terlihat ceria saat Samsul, petugas Tim Tenaga Kebencanaan (TKB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Selatan, menyapa ramah sambil mengajak bermain mobil listrik di halaman masjid berdekatan dengan kantor Sekretariat Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Jati 2, Desa Pasar Jati, Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan, Kamis 8 Mei 2025.

Paling membuat bocah berusia 5 tahun itu senang, rekan Samsul, Rizali dan Azidin juga mempersilakan teman-teman Raihana yang lain ikut bermain mobil listrik yang sudah disiapkan.

Tak hanya menyediakan mobil mainan listrik, BPBD Kalsel di hari yang sama menyiapkan permainan ular tangga raksasa , baner bendera ukuran kecil dengan materi ajakan menanam pohon untuk mitigasi bencana. Penulis berkesempatan melakukan wawancara dengan Tim Tenaga Kebencanaan BPBD Provinsi Kalsel.

Menurut Aisyah, Yasmin, dan Sely, pemandu permainan ular tangga yang juga berprofesi sebagai TKB, permainan ular tangga adalah alat media edukasi untuk meningkatkan kesiapsiagaan mitigasi bencana, terutama untuk kalangan anak-anak.

Permainan yang dimodifikasi dengan tema dan kosa kata terkait bencana, dapat membuat proses belajar lebih menyenangkan dan efektif.

Ya, keceriaan anak-anak warga Desa Pasar Jati, Kecamatan Astambul di atas merupakan gambaran kemeriahan kegiatan sosialisasi Enam Standar Pelayanan Minimal (SPM) Posyandu Era Baru yang dipimpin Ketua Tim Pembina Posyandu Provinsi Kalsel H Fathul Jannah Muhidin setiap melakukan kunjungan ke daerah.

Sebagai Pengurus Posyandu Provinsi Kalimantan Selatan, penulis berterima kasih kepada Gubernur Kalimantan Selatan Bapak H Muhidin dan Ketua Tim Pembina Posyandu Kalsel, Ibu Hj Fathul Jannah Muhidin, juga Plt BPBD kalsel Bapak Faried Fakhmansyah, atas kepercayaan memberikan kesempatan ruang kepada penulis untuk masuk dalam daftar tim anggota pembina pengurus posyandu provinsi.

Bagi penulis kepercayaan ini sangat berharga karena memberikan kesempatan untuk mengoptimalkan pengabdian tugas di bidang penanggulangan bencana, sesuai dengan bidang tugas penulis sebagai ASN BPBD Provinsi Kalsel.

Pemikiran utama yang ingin penulis paparkan dalam artikel ilmiah sederhana ini adalah posyandu memiliki peran penting bersama stakeholder dan masyarakat membantu mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Sejak ditetapkannya Permendagri Nomor 13 Tahun 2024 tentang Posyandu mengatur tentang Posyandu Baru, posyandu memiliki peran lebih luas untuk melaksanakan program Enam Standar Pelayanan Minimal (SPM).

SPM ini meliputi bidang pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, ketertiban umum, dan perlindungan masyarakat, serta bidang sosial.

Dalam konteks pemahaman Enam SPM Posyandu Baru, Penulis terkesan pesan dan arahan Gubernur Kalsel H Muhidin saat Acara Pelantikan TP Pembina Posyandu Provinsi Kalsel, Periode 2025 - 2030 di Hotel Galaxy Banjarmasin pada Selasa 22 April 2025.

Saat memberikan kata sambutan, Gubernur mengatakan keterlibatan dalam kegiatan Posyandu bukan sekadar aktivitas rutin, melainkan sebuah kesempatan emas untuk menabur amal kebajikan memberikan manfaat besar bagi sesama.

“Ketika kita menjadi bagian dari kegiatan Posyandu, sesungguhnya kita mendapat kesempatan menyemai amal-amal kebaikan. Karena dalam kegiatan Posyandu, kita berpeluang untuk menebar manfaat untuk orang lain,” ucapnya.

Posyandu memiliki peran penting turut membantu visi besar negara, yakni Mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Melalui program posyandu era baru dengan pelayanan multisektor di bidang enam SPM, diawali dengan fokus memberikan pelayanan kesehatan bagi ibu dan anak bersanding dengan program pelayanan kebutuhan dasar lainnya, maka kiprah posyandu turut membantu mewujudkan cita cita mulia negara itu.

Read Entire Article
Berita Republika | International | Finance | Health | Koran republica |