Pribadi Islami

3 weeks ago 33

Image RAIHANDA RAHMAN PASHA SIAGIAN

Agama | 2025-02-14 15:26:53

(Sumber: dokumentasi pribadi)

Di dunia yang fana ini kita semua mengetahui bahwasannya banyak orang yang beragama Islam tetapi tidak mencerminkan pribadi yang Islam. Banyak orang yang beragama Islam, tetapi mulut dan perkataanya tidak mencerminkan Islam yang baik dan benar atau istilah nya Islam KTP. Ajaran Islam tidak hanya kata-kata yang didengarkan kemudian hilang begitu saja atau masuk dari kuping kanan kemudian keluar dari kuping kiri. Contohnya saja, ketika kita sedang mendengarkan ceramah, baik itu ketika salat jumat maupun kegiatan lainnya, kita mendengar dan tersadarkan apa yang disampaikan oleh penceramah, tetapi setelah kegiatan itu selesai apa yang disampaikan penceramah tadi lepas seketika dan kita tidak mengimplementasikannya ke kehidupan sehari-hari sehingga tidak ada perubahan dalam hidup kita. Ajaran Islam haruslah didengarkan, dimaknai, dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari yang tentunya harus ada kekonsistenan dalam diri kita untuk menjalankan ajaran islam yang baik.

Disini, saya ingin memaparkan apa saja cara kita umat muslim sepantasnya berperilaku sesuai dengan kaidah Islam yang baik dan benar. Cara yang pertama dan paling utama kita lakukan adalah menjaga hubungan baik dengan Allah (Hablumminallah). Allah merupakan Tuhan kita Yang Maha Esa ialah yang memberikan kita nikmat sehat dan selamat di dunia ini. Pada Allah lah kita memohon dan meminta, tidak ada satupun makhluk di dunia ini yang bisa kita harapkan kecuali Allah SWT. Oleh karena itu, hendaklah kita menjaga hubungan kita dengan Allah dengan senantiasa menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya.

Cara yang kedua adalah menjaga hubungan baik dengan manusia (hablum minannas). Kita semua adalah makhluk yang diciptakan dengan derajat yang sama, hendaklah kita menjaga keridhoan sesama makhluk dengan saling tolong menolong dan membantu jika ada dari kita yang merasa kesulitan. Kita dapat menerapkan kepribadian Nabi Muhammad SAW. ,seperti sidik (berkata jujur apa adanya), amanah (dapat dipercayai), fathonah (orang yang pandai atau cerdas) dan tablig (orang yang menyampaikan). Terutama manusia disini adalah orang tua kita janganlah kita membuat kemurkaan terhadap kedua orang tua kita, kita harus menjaga keridhoan kita kepada orang tua dengan cara misalnya membuat hal-hal yang membanggakan kedua orang tua kita.

Cara yang ketiga adalah menjaga hati kita dari emosi yang berlebihan. Emosi yang dimaksudkan disini bukan saja marah, tetapi banyak jenis emosi mulai dari senang, sedih, marah, iri, dengki, cemburu, takut, dll. Kita harus bisa menyeimbangkan emosi kita Janganlah kita terbawa emosi yang berlebihan dan isilah pikiran dan hati kita dengan asupan-asupan yang positif agar kita menjadi orang yang positif pula.

Mungkin dari tiga cara itu bisa kita implementasikan ke kehidupan sehari-hari kita. Dalam pengimplementasiannya, kita harus teguh pendirian janganlah kita mudah terbawa arus yang merugikan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Read Entire Article
Berita Republika | International | Finance | Health | Koran republica |