Nasihat Nabi tentang Kasih Sayang Orang Tua ke Anak

2 weeks ago 26

ILUSTRASI Kasih sayang orang tua.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Allah SWT telah menetapkan Rasulullah SAW sebagai contoh kebaikan utama bagi seluruh manusia.

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا “Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik (uswatun hasanah) bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan yang banyak mengingat Allah. (QS al-Ahzab: 21).” 

Segala sisi kehidupan Rasulullah dapat diambil pelajaran. Di antara ajaran yang ditekankan Rasulullah adalah berbakti kepada kedua orang tua. Meski Rasulullah SAW ditinggal wafat kedua orang tuanya saat masih kecil, bukan berarti persoalan ini luput dari ajaran luhur Islam.

Imam al-Bukhari dalam kitabnya Al-Adabul Mufrad menjabarkan penjelasan hadis-hadis tentang berbuat baik kepada orang tua. Setidaknya, terdapat 23 tuntunan adab seorang anak kepada ayah dan ibu, mulai dari cara berperilaku, bertutur kata, membalas jasa, hingga berbakti kepada orang tua.

Imam Bukhari juga menjelaskan dalil-dalil dari peri kehidupan Rasulullah SAW tentang larangan berbuat durhaka kepada orang tua. Tidak boleh mencaci maki mereka dan membuat sedih hatinya.

Sekalipun orang tua telah wafat, seorang anak dapat terus berbakti kepada mereka. Misalnya, terus merawat silaturahim dengan orang-orang yang pernah menjalin hubungan baik dengan almarhum.

Nabi SAW juga mengajarkan tentang etika dan kebajikan orang tua terhadap anak. Dari 'Aisyah, ia berkata:

عن عائشةَ رضي اللَّه عنها قَالَتْ: قدِم ناسٌ مِن الأَعْرابِ عَلَى رسولِ اللَّه ﷺ فقالوا: أَتُقبِّلونَ صِبْيَانَكُمْ؟ فَقَالَ: نَعَمْ، قالوا: لَكِنَّا واللَّه مَا نُقَبِّلُ، فَقَالَ رسولُ اللَّه ﷺ: أَوَ أَمْلِكُ إِنْ كَانَ اللَّه نَزعَ مِنْ قُلُوبِكُم الرَّحمَةَ

“Ada beberapa orang Arab Badui datang menghadap Nabi SAW. Lalu, salah seorang di antara mereka berkata, 'Wahai Rasulullah, apakah kalian mencium anak-anak kalian? Demi Allah, kami tidak pernah mencium mereka.'

Read Entire Article
Berita Republika | International | Finance | Health | Koran republica |