Selamat! Persib Sah Juara BRI Liga 1 Setelah Persebaya Ditahan Imbang Persik

3 hours ago 2

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persib Bandung merayakan gelar juara BRI Liga 1 2024/2025 lebih cepat. Sebab, Persebaya Surabaya yang menjadi satu-satunya pengganjal gagal meraih poin maksimal dalam laga pekan ke-31.

Persebaya ditahan imbang Persik Kediri 3-3 dalam laga di Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur, yang berakhir Senin (5/5/2025) petang. Gol telat Ramiro Fergonzi untuk Persik pada menit keenam injury time memastikan hasil imbang sekaligus kepastian Persib menjuarai liga.

Dengan hasil imbang ini, Persebaya hanya mengoleksi nilai 54, terpaut sepuluh poin dengan Persib yang kokoh di puncak klasemen. Dengan menyisakan tiga pertandingan, Persebaya yang menempati peringkat kedua tak akan mampu melampaui perolehan poin sang juara bertahan Liga 1 tersebut.

Persib harus berterima kasih kepada Fergonzi. Ketika pertandingan sepertinya akan dimenangkan Persebaya, Fergonzi mampu mencetak gol penyeimbang pada injury time. 

Tuan rumah mendominasi awal laga. Pada menit ke-15, Persik menebar ancaman melalui Fergonzi yang mendapat umpan di kotak penalti. Namun, tendangannya masih melebar dari gawang Persebaya. 

Tiga menit berselang, Fergonzi kembali gagal memaksimalkan umpan matang di depan gawang. Menit ke-34, Bruno Moreira membawa Persebaya unggul 1-0, memaksimalkan umpan Catur Pamungkas. Bruno melepaskan tendangan dari luar kotak penalti. Walau tak terlalu keras, arahnya sulit dijangkau kiper Persik Leonardo Navachio.

Pemain Persebaya tidak bisa langsung merayakan gol ini. Pasalnya wasit memutuskan untuk melihat VAR karena sebelum Catur melepaskan umpan dianggap ada pelanggaran. Akhirnya setelah meninjau VAR selama dua menit, wasit pun mensyahkan gol tersebut.

Tak perlu waktu lama bagi Persik untuk membalas. Pada menit 38 Fergonzi mampu menyamakan skor 1-1. Mendapat umpan panjang dan dikawal hingga tiga pemain, Fergonzi mampu mencuri bola dan melepaskan tendangan cungkil ke gawang Persebaya yang sudah ditinggalkan Andhika Ramadhani sehingga bola meluncur ke gawang kosong.

Menit ke-45, Flavio Silva mampu membawa Persebaya kembali unggul. Setelah menari-nari melewati adangan Kiko, Flavio kemudian melepaskan tendangan keras yang tidak dapat diselamatkan oleh kiper Persik. 

Persebaya memperbesar keunggulan menjadi 3-1 pada awal babak kedua. Menit ke-47, Malik Risaldi yang tidak terkawal melepaskan sontekan ke tiang dekat yang tak bisa diselamatkan Leo Navacchio. Wasit kemudian berdiskusi dengan petugas VAR dan akhirnya mengesahkan gol tersebut.

Namun pada menit ke-51, Persik memperkecil ketinggalan menjadi 2-3 melalui tendangan bebas Ze Valente. Pemain bertahan Persebaya Tumbas melakukan pelanggaran hanya sedikit di luar kotak penalti. Ze Valente yang menjadi algojo melepaskan tendangan yang mengenai Rivera. Bola berubah arah dan tak bisa diselamatkan kiper Persebaya Andhika Ramadhani.

Persebaya nyaris mencetak gol keempat pada menit ke-55. Flavio mendapat peluang tendangannya dari kotak penalti ke arah tiang jauh masih melebar. Flavio kembali menebar macam. Pada menit ke-61, ia menang berebut bola dengan kiper Leo Navacchi, tetapi para pemain Persik dengan cepat menutup gawang yang sudah kosong.

Menit ke-64 kiper Leo Navacchio melakukan penyelamatan gemilang. Ketika Flavio mendapat umpan matang dari Malik Risaldi, ia dengan cepat menutup ruang sehingga bola berhasil diamankannya.

Persebaya mendapat peluang pada menit ke-68. Namun Tumbas gagal memaksimalkan peluang dari tangkapan bola yang tidak sempurna dari Leo Navacchio. Tendangannya masih melambung.

Persebaya terus mengancam pertahanan Persik. Menit ke-78, Rashid melepaskan tendangan keras yang masih bisa dihalau kiper Persik. Lima menit berselang, Leo Navacchio menepis tendangan keras Flavio.

Leo Navacchio kembali menunjukkan ketangguhannya. Tendangan keras Malik Risaldi menit ke-85 yang mendapat umpan jauh dari Flavio masih mampu diselamatkannya.

Saat laga tampaknya berakhir dengan kemenangan Persebaya, Fergonzi memberikan kejutan. Memanfaatkan kemelut di kotak penalti, ia melepaskan sundulan yang tidak bisa diselamatkan kiper Andhika. Tak ada waktu lagi bagi Persebaya untuk menambah gol. Hasil ini memastikan Persib mempertahankan gelar juara Liga 1.

Read Entire Article
Berita Republika | International | Finance | Health | Koran republica |