REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-Seiring dengan meningkatnya mobilitas masyarakat selama perayaan Hari Idul Fitri 1446 H, pengamanan di kawasan Kemayoran menjadi sangat penting.
Di kawasan Kemayoran, kegiatan masyarakat yang padat menjelang Idul Fitri seperti aktivitas belanja, perjalanan mudik, serta kunjungan ke rumah ibadah memerlukan pengawasan yang ketat.
Oleh karena itu, pengamanan kawasan Kemayoran terus difokuskan pada patroli rutin yang dilakukan secara mandiri oleh tim pengamanan PPK Kemayoran. Fokus utama dalam pengamanan kali ini adalah pelaksanaan patroli yang lebih intensif di seluruh area Kemayoran.
Patroli keamanan ini bertujuan untuk mengawasi segala bentuk potensi gangguan keamanan yang mungkin timbul selama perayaan Idul Fitri. Setiap sudut dan titik rawan kemacetan, kerumunan, hingga lokasi yang berisiko tinggi menjadi pusat utama pengamanan. Patroli ini tidak hanya dilakukan oleh puluhan tim pengamanan yang sudah. rutin bertugas di kawasan tersebut, tetapi juga dilaksanakan pada jadwal yang lebih intensif dan teratur.
Untuk menjaga keamanan dan kenyamanan kawasan, tim pengamanan PPK Kemayoran melakukan patroli di beberapa titik strategis di sekitar kawasan Kemayoran. Titik-titik tersebut antara lain di jalan-jalan utama Kemayoran, yaitu Jalan Benyamin Sueb, Jalan HBR Motik, Jalan Angkasa, Jalan Casa, Jalan Haji Keneng, Jalan Landas Pacu. Selatan, Jalan Angsana, Jalan Trembesi, Jalan Terusan Marto, dan Jalan Garuda.
Masjid-masjid binaan PPK Kemayoran juga menjadi titik fokus patroli, terutama pada saat salat Idul Fitri, yaitu Masjid Akbar Kemayoran, Masjid Al-Ihsan, Masjid Al-Hidayah Dirgantara, dan Masjid Baiturrahim. Pengamanan di tempat-tempat ibadah akan diperketat untuk memastikan kenyamanan beribadah jamaah, baik sebelum, selama, maupun sesudah. Patroli akan dilakukan secara berkala dengan memenuhi kebutuhan pengamanan di area masjid.
Direktur Utama PPK Kemayoran Medi Kristianto menyampaikan patroli keamanan di kawasan Kemayoran menggabungkan pendekatan tradisional dan teknologi untuk memaksimalkan efektivitas pengamanan.
Selain patroli fisik yang dilakukan secara langsung oleh tim pengamanan, penggunaan teknologi seperti sistem pemantauan CCTV di beberapa titik juga diterapkan untuk membantu petugas memantau keadaan secara real-time.
"Idul Fitri adalah momen penuh kebersamaan yang dinanti-nanti, dan kami ingin setiap warga Kemayoran merayakannya dengan perasaan aman dan nyaman. Kami tidak hanya hadir untuk mengawasi, tetapi untuk memastikan bahwa setiap sudut kawasan ini tetap kondusif bagi semua. Dengan sinergi kekuatan tim pengamanan, dukungan teknologi. dan peran aktif masyarakat, kami ingin menjadikan Kemayoran sebagai kawasan yang nyaman bagi semua," ujar Medi, Sabtu (29/3/2025) dalam keterangannya.
Selain itu, tim pengamanan juga dilengkapi dengan peralatan memadai untuk memudahkan tindakan pengamanan seperti handy talkie (HT), peluit, sangkur, tongkat satpam, dan borgol. Hal ini akan mempermudah tim untuk merespon situasi darurat dengan cepat dan efisien.
BACA JUGA: Konflik Internal Israel Semakin Tajam, Saling Bongkar Aib Antara Ben-Gvir Versus Shin Bet
Patroli keamanan mandiri yang dilakukan di Kemayoran diharapkan dapat memberi dampak positif terhadap kenyamanan masyarakat yang merayakan Idul Fitri. Masyarakat bisa merasa lebih tenang karena ada pengawasan intensif di sekitar kawasan Kemayoran.
Selain itu, pengamanan yang lebih ketat dan lebih terfokus ini juga bertujuan untuk menurunkan angka kriminalitas yang kerap meningkat pada musim libur panjang.
Di sisi lain, dengan patroli yang lebih dekat dengan masyarakat, diharapkan tim pengamanan PPK Kemayoran bisa lebih mudah