Olivia Rodrigo: Suara Lorde Benar-benar Voice of Generation

7 hours ago 4

Home > Sosok Friday, 16 May 2025, 14:34 WIB

Teman dan kolaborator Lorde, Dev Hynes, dapat melihat bagaimana karyanya telah memberikan dampak besar pada "lanskap pop" selama dekade terakhir.

Lorde/politiken.dkLorde/politiken.dk

Olivia Rodrigo memuji Lorde sebagai Voice of Generation (suara generasi). Pembuat lagu hit 'Vampire' itu telah lama menjadi penggemar berat penyanyi berusia 28 tahun itu dan berpikir hanya sedikit penulis lagu modern yang tidak mendapat pengaruh besar dari penyanyi Selandia Baru itu.

Ia mengatakan kepada majalah Rolling Stone,"Menurut saya suara Lorde benar-benar suara generasi. Saya tidak tahu ada penulis lagu modern yang tidak terpengaruh olehnya."

Dan Gracie Abrams memuji penampilan pembuat lagu hit 'Royals' itu - yang nama aslinya adalah Ella Yelich-O'Connor - di Los Angeles pada tahun 2013 yang telah mengubah "setiap bagian" hidupnya.

Dia bilang,“[Pertunjukan itu] mengubah setiap bagian hidup saya untuk selamanya."

“Saya tidak tahu apakah saya akan menemukan sedikit pun rasa percaya diri untuk naik panggung jika saya tidak melihat Ella menguasai ruangan itu seperti yang dia lakukan."

“Saya ingat berpikir, ‘Orang ini dari planet lain, dan saya ingin tinggal di sana bersamanya.’”

Teman dan kolaborator Lorde, Dev Hynes, dapat melihat bagaimana karyanya telah memberikan dampak besar pada "lanskap pop" selama dekade terakhir.

“Saya melihat bagaimana lanskap pop telah berubah sejak dia masuk," katanya.

“Saya merasa setelah kesuksesannya, produksi telah dikurangi menjadi tempat yang cukup minimalis. Itu sepenuhnya karena dia.”

Sementara itu, Charli XCX "belajar banyak" di berbagai bidang saat Lorde mengirimkan bait untuk remix lagunya 'Girl, So Confusing'.

Bintang berusia 32 tahun itu menulis lagu tersebut setelah temannya - yang tengah berjuang melawan gangguan makan dan berakhirnya hubungannya dengan Justin Warren - terus membatalkan rencana mereka untuk rekaman bersama, meskipun Charli tidak tahu apa yang sedang dialami sahabatnya itu.

Mengenai bait Lorde, Charli menuturkan,"Saya merasa terhormat bahwa dia bersedia melakukannya, bersikap begitu terbuka dan begitu rentan. Itu hal yang langka."

"Itu membuat saya berpikir tentang sifat dialog internal dan bagaimana terkadang Anda benar-benar mengabaikan apa yang terjadi di otak Anda sendiri sehingga Anda benar-benar melupakan perspektif orang lain."

"Saya belajar banyak dari kolaborasi itu — tentang keberanian, tentang komunikasi, dan tentang persahabatan.”

Image

Read Entire Article
Berita Republika | International | Finance | Health | Koran republica |